NERACA DIGITAL/ELEKTRONIK
Fungsi
Massa adalah banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu
benda. Satuan SI-nya adalahkilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya
yang dialmi benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya
Newton (N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau timbangan.
Neraca
dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti neraca analitis dua lengan, neraca
Ohauss,neraca lengan gantung, dan neraca digital. Neraca Analitis Dua Lengan
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda, misalnya emas, batu,
kristal benda, dan lain-lain..
Dalam kehidupan
sehari-hari, massa sering diartikan sebagai berat, tetapi dalam tinjauan
fisika kedua besaran tersebut berbeda. Massa tidak dipengaruhi gravitasi,
sedangkan berat dipengaruhi oleh gravitasi. Fungsi dari neraca elektrik maupun
bukan elektrik secara umum adalah sebagai alat pengukur massa. Kegunaan
neraca ini tergantung dari skala dari neraca tersebut misal
neraca/timbangan elektrikyang ada di pasar swalayan dengan yang
di laboratorium tentu sensitivitas dan skala neracanya jauh berbeda..
Proses Pengukuran.
Secara umum proses meninbang dengan neraca elektronik/digital
adalah:
1. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
2. Pastikan timbangan menunjukkan
angka ´nol´( jika tidak perlu di koreksi)
3. Letakakan benda yang massanya akan diukur
pada piringan tempat benda.
4. Baca skala yang tertera pada
display digital sesuai skala satuan timbangan tersebut
5.Untuk pengukuran yang sensitivitasnya
tinggi perlu menunggu 30 menit karena hanya
dapat bekerja pada batas temperatur
yang ditetapkan.
Prinsip kerja Neraca
Digital/ELEKTRONIK
Berat benda yang ditimbang menggeser batang
akibat gaya gravitasi. Massa benda yang ditimbang berubah menjadi berat akibat
gaya gravitasi , akibat berat benda maka batang menggeser potensiometer slide.
Seperti diketahui bahwa perubahan resistansi pada potensiometer slide bersifat
linear terhadap jarak .Dengan rangkaian pengondisi sinyal maka nilai rentang
hambatan potensiometer slide diubah menjadi tegangan.
Mikrokontroler hanya bisa menerima inputan
maksimal 5 volt. Perubahan antara nilai hambatan potensiometer slide terukur
dengan perubahan tegangan bersifat linear. Tegangan analog tersebut kemudian
diubah menjadi digital dengan Analog Digital Converter yang merupakan fasilitas
pada AVR.
Pada mikrokontroler input tegangan dikalikan
dengan konstanta sehingga output yang ditampilkan ke LCD adalah massa benda
yang ditimbang.
Secara ringkas, prinsip kerjanya adalah:
1.
Sensor masuk
kerangkaian jembatan yg apabila nilai perkalian lengan2nya tidak sama maka
timbul suatu arus.
2.
Arus ini dimasukkan ke
instrumentation amplifier untuk diperkuat dan diubah ke satuan tegangan.
3.
Tegangan analog diubah
ke digital lewat ADC
4.
Data dari ADC masuk ke
mikrokontroler untuk diolah dan ditampilkan ke LCD.
Kalibrasi
Kalibrasi
merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur sesuai
denganrancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan membandingkan suatu
standar yang terhubung dengan standar
nasional maupun internasional dan
bahan-bahan acuan tersertifikasi.Sistem
manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk
di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua
perangkat pengukuran. ISO 9000dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang
efektif.
Kalibrasi
diperlukan untuk:
• Perangkat baru.
• Suatu perangkat setiap waktu
tertentu
• Suatu perangkat setiap waktu
penggunaan tertentu (jam operasi)
• Ketika suatu perangkat mengalami
tumbukan atau ge
taran yang
berpotensi mengubah kalibrasi
• Ketika hasil observasi
dipertanyakan
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk
menyesuaikan keluaran atau indikasi darisuatu perangkat pengukuran agar sesuai
dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.
.PengontrolanTimbangan/Neraca
Timbangan/Neraca
dikontrol dengan menggunakan anak timbangan yang sudah terpasang atau
dengandua anak timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr.
Timbangan/Neraca elektronik, harus menunggu30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapatbekerja pada batas
temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari gerakan
(angin)sebelum menimbang angka ³nol´ harus dicek dan jika perlu lakukan
koreksi. Penyimpangan berat dicatatpada lembar/kartu kontrol, dimana pada
lembar tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harusdicek. Jika timbangan
tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan harus diperbaiki.
KEbersihan timbangan
Kebersihan timbangan
harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian dan menimbang
harusdibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus atau kertas (tissue) dan
membersihkan timbangan
secara keseluruhan timbangan harus dimatikan, kemudian piringan
(pan) timbangan dapat diangkat danseluruh timbangan dapat dibersihkan dengan
menggunakan pembersih seperti deterjen yang lunak,campurkan air
dan etanol/alkohol. Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah
dipanaskan,cek kembali dengan menggunakan anak timbangan.
neraca digital biasanya untuk nimbang berat secara elektronik.
contohnya kayak yang di supermarket dan hipermarket buat nimbang buah.
tidak seperti di pasar-pasar tradisional yang nimbang berat pakai timbangan
biji besi ato timbangan besi geser.
1. Labu Ukur = disebut juga sebagai labu
takar fungsinya untuk melarutkan zat standar/larutan bakuprimer
(misal NaCl, H2C2O4, KCNS, As2O3, K2CrO4) atau untuk membuat larutan
deret standar untuk pembuatan kurva kalibrasi (spektrofotometri atau
AAS) ukurannya mulai dari 10 mL - 5 liter
2. Gelas Kimia = disebut juga gelas piala fungsinya untuk
melarutkan zat satndar/larutan baku sekunder (misal NaOH, HCl, AgNO3, Na2S2O3
dll) atau untuk membuat pereaksi yang tidakmembutuhkan ketelitian tinggi
3. gelas ukur = untuk mengukur larutan dalam skala makro
4. pipet gondok/vol. pipet = untuk mengukur larutan dalam
skala yang pas (ditentukan, misal 25mL) yang butuh ketelitian, biasanya
digunakan pada volumetric
5. pipet ukur= untuk mengukur larutan dalam skala mikro tapi
tidak cocok digunkana pada volumetri, ketelitiannya cukup tinggi4. buret =
sebagai tempat titran (larutan standar) untuk menitrasi larutan analat atau
sampel
6. Neraca analitik = neraca yang digunakan untuk menimbang
zat yang butuh ketelitian tinggi dandalam skala kecil/mikro (biasanya hingga 4
desimal 0,0001 gram) misal = meinmbang zat yangdigunakan untuk larutan standar
primer
7. Neraca teknis = neraca yang digunakan untuk
menimbang pereaksi dan dalam skala besar ( 2desimal)
8. lemari asam = digunakan sebagai tempat untuk melarutkan
zat yang pekat misalnya asampekat atau basa pekat (HCl, NaOH konsentrasi
lebih dari 20 %, HNO3, H2SO4 dan sebagainya)
Keseimbangan analitis digunakan untuk
mengukur massa untuk tingkat yang sangat tinggi presisi dan akurasi. Panci
pengukuran(s) dari presisi tinggi (0,1 mg atau lebih baik) saldo analitis
berada di dalam kandang transparan
dengan pintu sehingga debu yang tidak mengumpulkan dan begitu arus udara apapun
di dalam kamar operasi tidak mempengaruhi keseimbangan itu.Penggunaan kandang
keselamatan keseimbangan vent, yang unik dirancang airfoil akrilik,
memungkinkan aliran udara bebas turbulensi halus yang mencegah fluktuasi
keseimbangan dan ukuran massa turun ke 1 mg tanpa fluktuasi atau kehilangan
produk. Selain itu, sampel harus pada suhu kamar untukmencegah konveksi alami
dari pembentukan arus udara didalam kandang, mempengaruhi ukuran massa.
Analitis presisi dicapai dengan
mempertahankan beban konstan pada balok keseimbangan, dengan mengurangi massa
pada sisi yang sama balok yang sampel ditambahkan.Saldo akhir dicapai dengan
menggunakan gaya pegas kecil daripada mengurangkan massa tetap. Hal ini membuat
menyebutnya sebagai sebuah"keseimbangan analitis" keliru, karena
sebenarnya harus disebut sebagai "skala analitis",karena itu mengukur
kekuatan, bukan massa gravitasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar